Arena Jatim – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Menurutnya, meski di antara masyarakat ada yang berbeda pilihan dalam pemilihan, hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk memecah belah kerukunan dan persaudaraan antar sesama. Dalam keterangannya pada Sabtu (11/11), Muzani menegaskan pentingnya makna kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya minta kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan meski di antara kita ada yang berbeda pilihan. Walaupun begitu, tidak menjadi alasan kita untuk tidak bersaudara. Kita semua saudara walaupun berbeda pilihan,” ungkap Muzani. Pernyataan ini disampaikan dalam rangka mengingatkan masyarakat untuk tetap mengedepankan persatuan, meskipun Pilkada merupakan ajang demokrasi yang melibatkan pilihan politik yang berbeda.
Muzani juga menekankan bahwa tanpa kerukunan dan kebersamaan, tidak mungkin bangsa ini bisa maju. “Hanya dengan kerukunan dan kebersamaan kita bisa duduk bersama seperti ini. Mana mungkin kita bisa duduk bersama, berbincang bersama, dan melakukan segala aktivitas sehari-hari tanpa kerukunan yang terjaga,” tambahnya. Dalam konteks ini, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk menghormati perbedaan dan menjaga keharmonisan di tengah-tengah keragaman yang ada.
Lebih lanjut, Muzani menjelaskan bahwa menjaga kebersamaan dan persatuan adalah kunci untuk membangun desa, kabupaten, provinsi, dan negara. Sebab, sebuah negara yang bersatu akan lebih mudah mencapai tujuan bersama, seperti pembangunan ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa Pilkada bukanlah ajang untuk saling bermusuhan, melainkan kesempatan untuk memilih pemimpin yang dapat membawa kebaikan bagi masyarakat.
“Sekali lagi saya titip pesan, kontestasi pilkada nanti bukan ajang saling bermusuhan. Semua saling bersaudara, saling bersahabat. Bantulah kepolisian kita, bantulah aparat-aparat kita untuk menjaga kita semuanya,” tegas Muzani. Ia menegaskan agar masyarakat mendukung pihak berwenang dalam menjaga situasi tetap kondusif dan aman selama Pilkada berlangsung.
Selain itu, Muzani juga memberikan pesan kepada para calon kepala daerah yang akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Ia berharap agar calon-calon pemimpin yang terpilih nanti dapat menjadi kepala daerah yang milik seluruh rakyat, melindungi, dan memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat, baik yang memilihnya maupun yang tidak memilihnya. Sebagai contoh, ia menyebutkan sikap Bapak Prabowo Subianto, yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Menurutnya, meskipun Prabowo tidak memilih satu pihak dalam kontestasi politik, beliau tetap melindungi seluruh rakyat Indonesia tanpa membeda-bedakan.
“Contohlah Bapak Prabowo Subianto yang sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia. Beliau tidak pilih memilih, tetapi beliau melindungi seluruh tumpah darah dan rakyat Indonesia tanpa kecuali,” ujar Muzani. Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah pemimpin yang mengayomi seluruh rakyatnya, tanpa memandang perbedaan pilihan politik.
Muzani juga mengingatkan bahwa demokrasi adalah cara bangsa Indonesia dalam menentukan pemimpin di masa depan. Demokrasi memberikan ruang bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang akan mengembangkan potensi dan kesejahteraan masyarakat. Jika demokrasi dijalankan dengan baik dan persatuan tetap terjaga, maka dampaknya akan terlihat pada perkembangan ekonomi dan kesejahteraan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
“Jika demokrasi berjalan baik dan persatuan tetap terjaga, insyaallah akan berdampak pada perkembangan ekonomi dan kesejahteraan yang lebih baik,” pungkasnya. Dengan menjaga persatuan, masyarakat dapat berkontribusi pada proses demokrasi yang sehat dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.