6 Desember 2024
Perdagangan China-Amerika Latin

Arena Jatim – Perdagangan barang antara China dan negara-negara Amerika Latin diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang pesat dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (15/11). Lin menyatakan bahwa kerja sama perdagangan dan ekonomi antara China dan kawasan Amerika Latin serta Karibia terus menunjukkan tren positif yang menjanjikan.

Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis oleh Komisi Ekonomi untuk Amerika Latin dan Karibia (ECLAC) PBB, China kini menjadi mitra dagang utama dan pasar ekspor dengan tingkat pertumbuhan tercepat bagi kawasan tersebut. Dalam laporannya, ECLAC menekankan pentingnya hubungan perdagangan yang saling menguntungkan antara China dan negara-negara di Amerika Latin serta Karibia, yang memungkinkan kedua belah pihak untuk saling mendapatkan manfaat secara ekonomi.

Lin Jian mengungkapkan bahwa prinsip utama dari hubungan perdagangan ini adalah saling menguntungkan. China dan Amerika Latin memandang satu sama lain sebagai mitra strategis yang memiliki potensi besar untuk tumbuh bersama. Pada tiga kuartal pertama tahun 2024, perdagangan barang antara China dan kawasan Amerika Latin tercatat mencapai 427,4 miliar dolar AS, yang menunjukkan kenaikan sebesar 7,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lin optimis bahwa angka tersebut akan terus meningkat, dan pada akhir tahun 2024, total perdagangan barang antara kedua belah pihak diperkirakan akan menembus angka 500 miliar dolar AS.

Dalam penjelasannya, Lin menekankan bahwa sejak awal abad ke-21, perdagangan barang antara China dan Amerika Latin telah berkembang dengan pesat, jauh melebihi pertumbuhan perdagangan global secara keseluruhan. Hal ini mencerminkan adanya kesesuaian dan komplementaritas ekonomi antara China dengan negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia. Lin juga mencatat bahwa Chile menjadi sumber impor buah segar terbesar kedua bagi China, yang menunjukkan betapa kuatnya hubungan perdagangan antara kedua negara, terutama dalam sektor pertanian.

Selain itu, China juga memandang sektor energi sebagai bidang yang memiliki potensi besar untuk memperkuat kerja sama lebih lanjut. Rantai industri energi baru China dianggap sebagai solusi yang lebih terjangkau untuk mendukung transformasi hijau di kawasan Amerika Latin, yang semakin fokus pada pengembangan energi terbarukan dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen China untuk berperan aktif dalam mengatasi tantangan perubahan iklim global, sekaligus membuka peluang bagi negara-negara Amerika Latin untuk berkolaborasi dalam inovasi teknologi hijau.

Lin Jian menambahkan bahwa lonjakan perdagangan barang antara China dan negara-negara Amerika Latin didorong oleh pasar besar dan prospek yang cerah dari kedua belah pihak. Negara-negara di kawasan ini menganggap China sebagai peluang besar untuk pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dengan upaya bersama, China percaya bahwa perdagangan barang antara kedua belah pihak akan terus berkembang pesat, mencapai hasil yang saling menguntungkan pada tingkat yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, hubungan perdagangan antara China dan negara-negara Amerika Latin diprediksi akan semakin berkembang dalam beberapa tahun ke depan, dengan sektor energi, pertanian, dan teknologi hijau sebagai pendorong utama. Dengan adanya sinergi antara kedua belah pihak, diharapkan hubungan ini akan terus memperkuat kerja sama ekonomi dan politik antara China dan kawasan Amerika Latin serta Karibia, membawa keuntungan jangka panjang bagi keduanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *