Latest Post

Memulai Bisnis Bengkel Las: Panduan Lengkap untuk Pemula Resep Ayam Krispi yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah

Pabrik Great Wall Motors (GWM) Indonesia yang terletak di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, akan segera memulai operasinya bulan depan. Keputusan menarik diambil dengan merakit kendaraan pertama mereka secara completely knock down (CKD) di Indonesia bukanlah model yang sudah lebih dulu diperkenalkan seperti Haval H6 atau Tank 500, melainkan Haval Jolion HEV.

Langkah Strategis Memilih Haval Jolion HEV

General Manager Great Wall Motors Indonesia, Constatinus Herlijoso, menjelaskan bahwa awalnya rencana mereka adalah merakit lokal Haval H6. Namun, setelah mempertimbangkan kondisi pasar dan strategi teknis, mereka memutuskan untuk lebih dulu merakit Haval Jolion HEV.

“Dalam perencanaan awal, H6 memang menjadi prioritas untuk dirakit lokal pertama kali. Namun, ada pertimbangan teknis yang membuat kami memilih Jolion,” ujar Herlijoso.

Pertimbangan utama yang mendasari keputusan ini adalah segmen pasar yang lebih tepat dan permintaan yang lebih besar untuk Haval Jolion HEV di Indonesia. Pasar mobil hybrid di segmen B menunjukkan potensi yang signifikan, baik dari sisi minat konsumen maupun dampak terhadap volume penjualan secara keseluruhan.

Keputusan Strategis untuk Meningkatkan Volume Penjualan

Hari Arifianto, Direktur Pemasaran GWM Indonesia, juga menegaskan bahwa Haval Jolion HEV akan menjadi satu-satunya model yang dirakit lokal di tahun ini. Meskipun masih belum dapat memastikan kapan model lain seperti Haval H6, Tank 500, dan mobil listrik akan menyusul, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan aspek volume penjualan yang dapat mempengaruhi efisiensi dan kompetitivitas harga.

“Kami memilih Jolion karena kami melihat potensi volume penjualan yang besar di segmen ini. Semakin besar volume penjualan, semakin efisien proses produksi dan semakin kompetitif harga unitnya,” jelas Arifianto.

Infrastruktur dan Kapasitas Produksi

GWM Indonesia menjalankan fasilitas perakitan di Wanaherang yang juga digunakan untuk merakit mobil-mobil Mercedes-Benz melalui kerjasama dengan Inchcape. Meskipun berbagi fasilitas, GWM telah membangun line plant baru yang didedikasikan khusus untuk merakit produk-produk Haval. Kapasitas produksi pabrik ini direncanakan mencapai 8 ribu unit per tahun.

Dampak Positif bagi Industri Otomotif Nasional

Kehadiran pabrik GWM di Indonesia tidak hanya membawa dampak ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan aktivitas industri, tetapi juga meningkatkan pilihan konsumen dalam pasar otomotif nasional. Pilihan untuk merakit Haval Jolion HEV sebagai model pertama secara lokal menunjukkan komitmen GWM untuk mengakomodasi tren pasar dan memanfaatkan peluang yang ada di Indonesia.

Kesimpulan

Pabrik Great Wall Motors di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, menjadi bukti nyata dari investasi yang strategis dalam mengembangkan operasi manufaktur dan distribusi di Indonesia. Keputusan untuk merakit Haval Jolion HEV sebagai model CKD pertama menunjukkan ketajaman analisis terhadap pasar serta komitmen untuk memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan industri otomotif nasional dan memberikan kontribusi positif dalam ekosistem ekonomi secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *